Kingland Gaet Ratusan Bikers Jakarta
A
A
A
Kingland tengah gencar memperkenalkan produk ban luarnya. Berdiri sejak tahun 1977, Kingland selama ini dikenal sebagai ban dalam. Sejak tahun 2010, Kingland juga meluncurkan ban luar untuk sepeda motor.
Salah satu kegiatan rutinnya adalah road show. Terkait Lebaran, Kingland menggelar halalbihalal dengan bikersJakarta. Rabu (12/8) malam, Kingland mengajak ratusan bikersJakarta bersilaturahmi di Warung Bikers Cafe, Kalibata, Jakarta Selatan. Dalam acara ini, bikersmemperoleh ilmu tentang ban dari Kingland, bagaimana memilih ban yang baik, tekanan angin, hingga masa pakai ban.
Kingland juga menjelaskan beragam produk ban sepeda motor yang saat ini telah mereka produksi di pabriknya di Serang, Banten. Ferry Candra, National Sales Manager PT United Kingland Indonesia, mengatakan, pertengahan tahun ini Kingland akan meluncurkan ban tubeless. Selain untuk pasar Indonesia, ban ini juga akan diekspor ke Malaysia.
“Bayangkan peluang di pasar motor tak kurang dari 90 juta unit. Anggaplah yang disasar 60 juta unit. Adapun 20% dari 60 juta unit merupakan target pasar. Tentu luar biasa,” kata Ferry seraya mengatakan ban tubeless Kingland bergaransi 3 bulan. Bro Fuad dari Honda Revo Jakarta menyebutkan gatheringsemacam ini selalu dinantinanti oleh bikers.
Selain bisa bertatap muka dan bersilaturahmi dengan bikerslintas klub dan komunitas, mereka juga mendapat ilmu tentang sebuah produk. “Kami pun jadi tahu bahwa Kingland, produsen ban nasional, punya produk ban berkualitas dengan harga bersaing,” ujarnya. Merek ban Kingland telah ada di Indonesia sejak 1977. Awalnya hanya memproduksi ban dalam sepeda, motor, mobil, dan truk.
Kini Kingland eksis di pasar karet bundar Tanah Air dengan memproduksi ban luar sepeda motor. Ferry Candra menyebutkan merek ban Kingland bangkit kembali akhir 2010. “Kami melakukan pembenahan, di antaranya mengubah sistem dan cara pemasaran. Penjualan direct selling, kami ubah memakai sistem distributor,” sebutnya.
Menurut Ferry, selama hampir 5 tahun ini telah ada 17 distributor se-Indonesia. Ke depan akan ditambah oleh Kingland, sementara ekspor dilakukan ke Malaysia dan rencana ke Filipina. Lewat 17 distributor tersebut, Kingland kerap mengadakan gatheringdengan bengkel-bengkel kecil demi meluaskan jaringan.
Dalam setahun produsen ban yang bergabung dalam Asosiasi Produsen Ban Indonesia(APBI) ini secara nasional bermitra dengan sekitar 3.000 bengkel kecil. “Dalam hal brandingKingland terus melakukan pembenahan, yaitu dengan melakukan pengembangan konsep desain baru untuk semua media promosi dan packagingproduk Kingland demi memberikan inovasi dan pencerminan kualitas yang terus berkembang,” sebut Sukarma Wiratan,
Brand Communication Manager PT United Kingland. Mengingat perkembangan internet dan media sosial yang berkembang begitu cepat, Kingland tidak ketinggalan dalam brandingdi dunia maya. Pada saat ini konsumen cukup mengetik nama “Kingland” di browsermasing-masing akan segera dihubungkan dengan websiteutama Kingland, yaitu , yang memberikan informasi seputar produk dan perkembangan Kingland.
Wahyu sibarani
Salah satu kegiatan rutinnya adalah road show. Terkait Lebaran, Kingland menggelar halalbihalal dengan bikersJakarta. Rabu (12/8) malam, Kingland mengajak ratusan bikersJakarta bersilaturahmi di Warung Bikers Cafe, Kalibata, Jakarta Selatan. Dalam acara ini, bikersmemperoleh ilmu tentang ban dari Kingland, bagaimana memilih ban yang baik, tekanan angin, hingga masa pakai ban.
Kingland juga menjelaskan beragam produk ban sepeda motor yang saat ini telah mereka produksi di pabriknya di Serang, Banten. Ferry Candra, National Sales Manager PT United Kingland Indonesia, mengatakan, pertengahan tahun ini Kingland akan meluncurkan ban tubeless. Selain untuk pasar Indonesia, ban ini juga akan diekspor ke Malaysia.
“Bayangkan peluang di pasar motor tak kurang dari 90 juta unit. Anggaplah yang disasar 60 juta unit. Adapun 20% dari 60 juta unit merupakan target pasar. Tentu luar biasa,” kata Ferry seraya mengatakan ban tubeless Kingland bergaransi 3 bulan. Bro Fuad dari Honda Revo Jakarta menyebutkan gatheringsemacam ini selalu dinantinanti oleh bikers.
Selain bisa bertatap muka dan bersilaturahmi dengan bikerslintas klub dan komunitas, mereka juga mendapat ilmu tentang sebuah produk. “Kami pun jadi tahu bahwa Kingland, produsen ban nasional, punya produk ban berkualitas dengan harga bersaing,” ujarnya. Merek ban Kingland telah ada di Indonesia sejak 1977. Awalnya hanya memproduksi ban dalam sepeda, motor, mobil, dan truk.
Kini Kingland eksis di pasar karet bundar Tanah Air dengan memproduksi ban luar sepeda motor. Ferry Candra menyebutkan merek ban Kingland bangkit kembali akhir 2010. “Kami melakukan pembenahan, di antaranya mengubah sistem dan cara pemasaran. Penjualan direct selling, kami ubah memakai sistem distributor,” sebutnya.
Menurut Ferry, selama hampir 5 tahun ini telah ada 17 distributor se-Indonesia. Ke depan akan ditambah oleh Kingland, sementara ekspor dilakukan ke Malaysia dan rencana ke Filipina. Lewat 17 distributor tersebut, Kingland kerap mengadakan gatheringdengan bengkel-bengkel kecil demi meluaskan jaringan.
Dalam setahun produsen ban yang bergabung dalam Asosiasi Produsen Ban Indonesia(APBI) ini secara nasional bermitra dengan sekitar 3.000 bengkel kecil. “Dalam hal brandingKingland terus melakukan pembenahan, yaitu dengan melakukan pengembangan konsep desain baru untuk semua media promosi dan packagingproduk Kingland demi memberikan inovasi dan pencerminan kualitas yang terus berkembang,” sebut Sukarma Wiratan,
Brand Communication Manager PT United Kingland. Mengingat perkembangan internet dan media sosial yang berkembang begitu cepat, Kingland tidak ketinggalan dalam brandingdi dunia maya. Pada saat ini konsumen cukup mengetik nama “Kingland” di browsermasing-masing akan segera dihubungkan dengan websiteutama Kingland, yaitu , yang memberikan informasi seputar produk dan perkembangan Kingland.
Wahyu sibarani
(bbg)